Songket
Kain songket adalah kain tenun tradisional asal Minangkabau yang
ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak. Makanya, enggak
heran kain songket itu punya efek kemilau cemerlang. Kain songket punya
beragam motif seperti Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai
Merah, dan sebagainya.
Batik
Batik
sendiri punya dua pengertian. Pertama, batik adalah teknik pewarnaan
kain dengan memakai malam. Kedua, batik adalah kain termasuk penggunaan
motif tertentu dengan menggunakan teknik pewarnaan tersebut. Motif-motif
kain batik
pun beragam tergantung daerah pembuatannya. Dan, hampir seluruh kota di
Indonesia punya motif khas batik masing-masing. Misal yang paling
terkenal adalah batik Pekalongan dan Solo.
Kain Tapis
Kain tapis adalah kerajinan tradisional masyarakat Lampung yang
dilakukan untuk menyelaraskan kehidupan manusia dengan lingkungan
sekitar dan Tuhan. Kain tenun tapis ini melalui tahap pembuatan yang
cukup memakan waktu karena harus mencapai kesempurnaan teknik tenun.
Kain ini ditenun dengan benang kapas dan disulam dengan benang emas dan
perak dengan motif-motif bertemakan alam, flora, dan fauna.
Kain Gringsing
Ini dia satu-satunya kain tradisional Indonesia yang membutuhkan
waktu 2-5 tahun pembuatan. Wow! Kain gringsing berasal dari Bali dan
menggunakan teknik dobel ikat sehingga memakan waktu yang lama. Setelah
dipintal, benang akan direndam dalam minyak kemiri, baru setelah itu
melalui proses ikat dan pewarnaan. Kain gringsing punya beragam motif
juga yaitu motif Lubeng, Sanan Empeg, Cecempakaan, dan sebagainya.
Ikat
Kain tenun ikat khas Indonesia yang terkenal berasal dari daerah NTT,
Jepara, Lombok, dan Sumbawa. Jenis kain ini ditenun dengan benang pakan
atau lungsin yang udah diikat serta dicelupkan ke zat pewarna alami.
Kain ikat agak mirip seperti kain songket. Yang membedakannya adalah
motif kain songket cuma terlihat satu sisi, sedangkan motif kain ikat terlihat dari dua sisi.
0 komentar:
Posting Komentar