Kain Katun
Kain katun termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Kain rajut dibuat dari jeratan – jeratan benang / mengaitkan benang dengan benang. Cirinya kain jenis ini adalah dapat di tarik atau elastis.
Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE. Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu serta jalannya api lambat
Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
6. Bahan terasa dingin
Adapun karena kain katun termasuk jenis kain rajut, maka kain jenis ini rentan terhadap jamur, dan akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen.
Kain PE (Poly Ester)
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun. Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/ adidas, maupun pike. Kekuatan, elastisitas yang baik dari serat polyester menghasilkan kain yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap lekukan atau kekusutan sehingga tidak memerlukan penyetrikaan panas.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang. Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur. Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci. Kain jenis ini juga memiliki daya serap lembabnya rendah dan kekakuan yang tinggi sehingga kenyamanan berkurang.
Denim
Denim dikenal juga sebagai bahan jean. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
Linen
Kain ini memiliki tekstur berkerut. Perlu berhati-hati dalam memilih kain jenis ini Tapi sampai kerutannya malah menganggu penampilan Anda.
Lycra
Lycra dikenal juga dengan spandex, biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya. Kain ini mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi.
Kain Pique
Kain ini biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
Light Weight Wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ /tahan banting (awet).
Akrilik
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools. Kekurangan dari bahan ini adalah kenyamanan dalam pemakaian. Kelebihannya adalah walaupun seratnya tidak mampu menyerap air namun berasa lembab bila digunakan dan acrylic bersifat lebih cepat kering dibandingkan dengan serat sintetik lainnya.
Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Olahraga, seperti baju basket.
D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Sama dengan bahan Paragon, Kain jenis ini digunakan juga untuk baju olah raga
Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
Kain Drill
Kain ini memiliki permukaan yang berserat garis-garis miring / ngdrill. Berdasarkan besar kecilnya serat secara umum dibagi 3 jenis : twill drill ( serat kecil ), american drill( serat sedang), japan drill ( serat besar ).. Kualitas/harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak kadar cottonnya maka harganya semakin mahal.
Tropical
Kain ini memiliki teksturnya rata tidak seperti drill. Jalinan benang-benang pintalan kain semacam jalinan titik-titik seperti pixel dalam resolusi gambar. Secara umum lebih tipis dari kain drill. Semakin banyak komposisi bahancottonnya, maka semakin comfort dipakai.
0 komentar:
Posting Komentar